Rabu, 25 Desember 2013

Ayah Kembalikan Tanganku

KARENA biaya hidup di kota besar serba sulit, biaya makan mahal, pakaian yang dikenakan juga mahal maka sepasang suami istri itu keduanya harus bekerja untuk mencukupi kebutuhan hidup mereka yang kian bervariasi.

Karena semuanya serba mahal maka semuanya juga harus mensiasati tingkah laku keadaan, keadaan di mana semua toko-toko bak raksasa dengan berbusana cinderella mempertontonkan keistimewaan barang-barang baru yang mau tak mau cara-cara semacam itu semakin banyak ditiru. Dan dari situlah predikat kota terlihat nampak jelas; mahal, dan kota industri memaksa manusia-manusia kota menjadi konsumtif dengan produk-produk temuannya.

Sepasang suami istri itu juga semakin bertingkah laku seperti kebiasaan hidup di kota-kota besar, meninggalkan anak mereka untuk diasuh oleh seorang pembantu rumah tangga.

Siang ini, pembantunya membiarkan Niyah sendirian bermain di rumah. Karena memang pekerjaannya tidak hanya untuk mengurusi anak majikannya saja. Dapur dan pembantu lebih akrab kedengarannya, itulah sebab kenapa pembantu harus ada. Kehidupan kota membuat jarak antara wanita dan dapur, bahkan pembantu lebih hafal sudut-sudut rumah ketimbang majikannya.

Niyah asyik bermain di atas ayunan yang dibeli ayahnya. Hampir setiap hari ia selalu begitu, terkadang memetik beberapa tangkai bunga melati, bunga kertas dan sedikit mengumpulkan pasir sekadar bermain masak-masakan seorang diri menirukan cara pembantunya ketika sedang memasak.

Dengan tangannya yang mungil, Niyah meraup pasir itu berulangkali. Harapannya dengan memasak lebih banyak ia bisa sedikit membagikannya pada si Moli, kucing kesayangannya. Niyah terus berfantasi hingga pada akhirnya ia melihat sebatang paku karat menyembul di antara pasir yang hendak diraupnya.

Niyah mengurungkan niatnya memasak, dibawanya paku karat itu di sebuah sudut dekat garasi mobil. Diapun mulai menggambari lantai itu, tetapi karena lantainya terbuat dari marmer, coretannya itu tidak nampak jelas olehnya. Ia kemudian berpindah ke tempat lain, juga masih coretannya belum nampak jelas. Niyah mendekati mobil baru ayahnya, pelan Niyah mencoba menempelkan ujung paku itu, betapa gembiranya Niyah melihat usahanya membuat garis melingkar berhasil. Ya…karena warna mobil itu gelap, coretannya sudah pasti tampak jelas. Ia kemudian terus menggambar seperti layaknya kanak-kanak, pertama-tama ia menggambar gunung dengan matahari di tengah-tengahnya. Saat itu, sengaja orang tuanya menggunakan sepeda motor ke tempat kerja karena jalanan macet oleh sebab demonstrasi para mahasiswa yang menuntut agar pergantian presiden dipercepat karena dinilai tidak lagi mendengarkan aspirasi rakyatnya.

Setelah penuh coretan yang sebelah kanan, dia berpindah ke sebelah kiri. Dia segera membuat gambar ibu dan ayahnya, kemudian di tengah ia menggandeng kedua tangan orang tuanya.

Belum puas dengan itu semua, dia kemudian menggambar ayam, kucing, ikan dan bunga-bunga sebagaimana mengikuti imajinasinya. Dia terus saja menggambar sementara pembantu rumah sedang sibuk bekerja di dapur.

***

Saat petang tiba, akhir dari sebuah rutinitas kesibukan berakhir, kedua pasangan suami istri itu pulang dengan wajah yang lelah sehabis seharian bekerja. Ketika si ayah hendak memasukkan sepeda motornya ke garasi, detak jantungnya berdegup kencang. Ia terkejut melihat mobil yang baru dibelinya sudah berganti rupa, mobil yang belum lunas itu sudah dipenuhi coretan-coretan. Ia membalikkan badannya beberapa kali memutari mobilnya itu, semuanya penuh. Warna gelap kesukaannya berhias garis-garis putih yang melurus, melengkung memenuhi semua bagian depan, belakang dan samping mobilnya. Pada tempat tertentu, coretan itu ada yang melesak jauh ke dalam seakan di antara garis tipis-tipis yang mengitari bulatan itu adalah matahari yang sedang menyala, matahari yang panas, matahari yang menyengat. Si ayah yang belum lagi masuk ke dalam ini pun terus menjerit sekerasnya.

“Siapa yang mencoret-coret mobil ini!!!?”

Pembantu rumah tersentak dan lekas-lekas berlari menengok keluar diikuti istrinya. Keduanya terkejut bukan kepalang. Pembantu itu mengelus dadanya sambil beristighfar. Raut mukanya pucat menahan takut lebih-lebih menyaksikan tatapan wajah tuannya yang bengis seakan ingin menelan tubuhnya.

Dua kali bertanya, dua kali pula pembantunya itu terkejut mendengar bentakan tuannya.

Melihat itu semua si istri mulai berang, lima centimeter dari wajah pembantunya si istri mendamprat dengan sekeras-kerasnya.

“Tak tahu, nyonya…,” jawab pembantu itu semakin ketakutan, apalagi melihat bola mata nyonyanya itu membulat besar melototinya.

“Lantas apa saja yang kau buat sepanjang hari di rumah?” hardik si istri begitu geram senada kemarahan yang diluapkan oleh suaminya.

Dari dalam, si anak yang mendengar suara kedua orangtuanya, lantas keluar dari kamar. Ia sudah biasa seperti itu, kedatangan kedua orang tuanya adalah saat-saat yang membahagiakan. Sampai di luar dengan penuh manja dia berkata; “Niyah yang membuat itu ayah…baguskan?” katanya sambil memeluk ayahnya ingin bermanja seperti biasa. Si ayah yang sudah hilang sabarnya segera mematah sebatang dahan kecil dari pohon bonsai terus dipukulkan berkali-kali ke telapak tangan anaknya. Niyah menjerit kesakitan meminta tolong pada ibunya, tapi sang ibu hanya diam. Apalagi ketika suaminya semakin keras memukul kedua bagian dari telapak tangannya seolah merestui dan ikut puas dengan hukuman yang dijatuhkan suaminya. Hukuman yang pantas untuk anak yang nakal.

Pembantu rumah terbengong, tidak tahu hendak berbuat apa, si ayah dengan sekuat tenaga terus bergantian memukuli tangan kanan dan kiri anaknya secara bergantian. Niyah meronta-ronta, menangis sangat hebatnya. Setelah menyadari banyak darah yang keluar, si ayah baru melepaskan tangan anaknya itu dan segera masuk ke rumah diikuti oleh istrinya.

Pembantu itu ngeri melihat kucuran darah yang berceceran di lantai. Ia segera menggendong Niyah masuk ke dalam rumah dan membawanya ke kamar. Niyah terus saja menangis menahan pedih yang tak kira sakitnya ketika pembantu itu dengan hati-hati mmbersihkan luka tangan Niyah. Setelah tangan Niyah terbungkus perban, pembantu rumah segera memandikan Niyah. Sambil menyiram air, sambil ikut menangis, Niyah menjerit-jerit menahan pedih saat luka-lukannya terkena air. Usai itu, pembantu rumah kemudian menidurkan Niyah dan si bapak sengaja membiarkan anaknya itu tidur bersama pembantu rumah.

***

Tiba esok harinya, kedua belah tangan Niyah bengkak. Sebelum kedua majikannya berangkat seperti biasa. Pembantu rumah mengadukan perihal tangan Niyah.

“Oleskan obat saja!” begitu perintah Tuannya dengan acuh. Mukannya masih bersungut-sungut ketika memaksa pandangannya diarahkan pada mobilnya.

Pulang dari kerja, dia tidak memperhatikan anaknya itu yang hampir seharian tidak keluar dari kamar pembantu. Malahan si bapak berniat kembali memarahi Niyah, namun urung saat pembantunya bilang kalau Niyah sedang tidur. Setiap kali memandang mobil itu selalu bathin si ayah selalu tertekan dan segenap emosinya memuncak untuk menumpahkannya kembali pada Niyah.

Tiga hari terlewati, lepas begitu saja dan berlalu tanpa si ayah dan si ibu menjenguk Niyah di dalam kamar pembantunya. Perhatian mereka sebatas bertanya saja bagaimana keadaan Niyah pada pembantunya.

“Niyah demam…,” suatu kali jawab pembantunya ringkas.

“Kasih minum panadol,” jawab si ibu lalu masuk kamar tidurnya.

Masuk hari keempat, pembantu rumah memberitahukan majikannya kalau suhu badan Niyah terlalu panas.

“Sore nanti saja kita bawa ke dokter praktek,” kata majikannya itu sambil bergegas berangkat kerja.

Sampai saatnya si anak yang sudah lemah dibawa ke dokter praktek. Dokter mengarahkan agar Niyah dirujuk ke rumah sakit karena keadaannya yang serius. Setelah seminggu rawat inap dokter memanggil bapak dan ibu anak itu.

“Tidak ada pilihan…,” katanya mengusulkan agar kedua tangan anak itu dipotong karena infeksi dan segala macam yang terjadi sudah terlalu parah.

“Jaringan organ kulit bagian dalam tangannya sudah bernanah, demi menyelamatkan nyawanya, kedua tangan itu perlu di potong dari siku ke bawah.” Ucap dokter.

Si ayah dan si ibu bagaikan terkena halilintar setelah mendengar kata-kata itu. Dunia terasa berhenti berputar, tapi apa lagi yang dapat dikata. Si ibu meraung menerobos tubuh dokter itu dan segera merangkul si anak. Dengan berat hati dan lelehan air mata istrinya, si bapak gemetar menandatangani surat persetujuan pembedahan. Keluar dari bilik pembedahan, selepas obat bius yang disuntikkan habis, si anak menangis kesakitan. Dia heran melihat kedua tangannya berbalut kasa putih. Di tatapnya muka si ayah dan ibunya. Kemudian ke wajah pembantu rumah. Dia mengerutkan dahi melihat mereka semua menangis.

Dengan menahan sakit, si anak bersuara dalam linangan air mata ;

“Ayah…ibu…Niyah tidak akan mencoret-coret mobil lagi. Niyah tak mau ayah pukul. Niyah sayang ayah…sayang ibu,” ucapnya berulangkali membuat si ibu gagal menahan sedihnya.

“Niyah juga sayang kak Ita…,” katanya memandangi wajah pembantunya yang kemudian meraung menyaksikan Niyah yang tak berdaya seperti itu.

“Ayah…kembalikan tangan Niyah. Untuk apa ambil tangan Niyah. Sungguh, Niyah janji tidak akan mengulanginya lagi. Bagaimana caranya Niyah mau makan nanti? Bagaimana Niyah mau bermain? Niyah janji tidak akan mencoret-coret mobil lagi,” ucapnya berulang-ulang.

Serasa lepas jantung si ibu mendengar kata-kata anaknya. Ia meraung dan berteriak memukuli dada suaminya dengan sekuat hati meluapkan kesedihannya. Tak lama kemudian si ayah dengan perasaan kalut menuju tempat mobilnya di parkir, lukisan matahari, ayam, kucing dan bunga itupun kini telah remuk kehilangan bentuk aslinya di sana, di bawah jurang. Dan esoknya mereka kembali rutin bekerja, bekerja yang sia-sia untuk merawat luka-luka.***
 
(Karya Harie Insani Putra,Dimuat di Radar Banjarmasin)

Kamis, 19 Desember 2013

Perbandingan Slide Antara Bill Gates dan Steve Jobs

Slide Bill Gates :


Slide Steve Jobs :

 

Tips Membuat Presentasi ala Bill Gates


Membuat slide presentasi dengan powerpoint kini mungkin telah menjadi satu ketrampilan yang harus dikuasai oleh banyak orang – entah Anda seorang mahasiswa, dosen, trainer, pekerja kantoran, atau seorang pengusaha seperti Saya. Problemnya, hingga hari ini Saya masih sering menyaksikan mutu slide presentasi yang pas-pasan, untuk tidak mengatakan berantakan. Beberapa waktu lalu misalnya, Saya menyaksikan tayangan presentasi dari seorang petinggi dari sebuah organisasi publik, dan sesaat setelah melihat halaman pertama slide, nafsu saya mendengarkan ceramahnya mendadak lenyap. Penyebabnya mutu slide presentasi yang ditayangkan benar-benar memilukan.

Tragedi slide presentasi semacam itu mestinya bisa dihindari jika kita tidak melakukan 3 kesalahan fatal yang acap saya temui. Mari kita telusuri tiga kesalahan ini satu per satu.

Kesalahan pertama : memindahkan word ke powerpoint. Maksudnya, powerpoint dan word adalah dua aplikasi dengan fungsi yang amat berbeda. Sialnya, perbedaan yang amat mendasar ini seringa dilupakan orang ketika membuat slide presentasi. Demikianlah, Saya melihat kalimat-kalimat panjang dan rinci dari word langsung saja dicopy paste ke dalam powerpoint – dengan font yang kecil (misal ukuran 12 atau 14). hal tersebut bisa disebut “powerpoint abuse” atau penganiayaan slide presentasi.

Solusinya : jika Anda akan menulis persentasi dengan bullet point, mungkin ada baiknya jika kita mengingat 5 x 5 rule. Aturan yang bisa diterapkan secara fleksibel ini intinya mengajak kita untuk hanya membuat maksimal 5 bullet point dalam setiap halaman slide; dan masing-masing poin sebaiknya terdiri tak lebih dari lima kata. Slide presentasi adalah slide presentasi. Maksudnya : tayangkan hanya poin-poin pokok dari gagasan yang ingin Anda sampaikan. Tulisankan gagasan itu dengan ringkas – hindari kesalahan fatal berupa keinginan untuk menampilkan kalimat-kalimat panjang dan rinci dalam sebuah slide.

Kesalahan kedua : SEMUA TULISAN MEMAKAI HURUF KAPITAL. Untuk judul sebuah slide mungkin bagus menggunakan huruf besar semua. Namun ketika Anda menjabarkan dalam poin-poin yang ringkas dalam baris sesudahnya, gunakan huruf non-kapital. Sebab kalimat panjang yang semua menggunakan HURUF KAPITAL terbukti justru sulit dibaca.
 


Selanjutnya, kalau bisa gunakan font dengan ukuran minimal 24 (ukuran yang lebih kecil akan membuat orang yang duduk dibelakang akan kesulitan membacanya). Dan jangan lupa, sebaiknya gunakan jenis huruf sans seriff seperti Arial, Verdana atau Georgia. Dan bukan jenis huruf seriff seperti Times New Roman. Sejumlah pakar presentasi menyebutkan, dalam medium digital seperti layar komputer, jenis huruf seperti Arial lebih mudah dibaca dibanding Times New Roman.

Dan jangan lupa juga satu hal : konsistensi. Maksudnya, jika kita menggunakan huruf Arial dengan font size 28, maka sebaiknya jenis dan ukuran inilah yang kita pakai dalam semua halaman slide. Ini perlu diingat, sebab tak jarang Saya melihat pemakaian jenis huruf yang tidak konsisten. Kesannya jadi berantakan dan tidak profesional.

Kesalahan ketiga : desain gambar yang kampungan dan ditata dengan serampangan. Untuk membuat slide lebih artistik, kita harus meletakkan gambar (image) yang relevan dan artistik. Sialnya, Saya banyak melihat slide dengan gambar yang dicomot dari clip art (banyak tersedia dalam powerpoint); dan sorry to say, hal ini akan membuat slide Anda terkesan kampungan. Apalagi jika clip art itu diletakkan secara serampangan tanpa memperhatikan segi estetika.


Kalau ingin menambah satu atau lebih gambar, carilah gambar (image) yang professional, jangan pakai clip art. Dan yang tak kalah penting : semuanya ditata dengan memperhatikan aspek estetika, dan sekali lagi konsisten. Maksudnya, style peletakan gambar kalau bisa mengacu pada pola tertentu yang konsisten.

Demikianlah, tiga kesalahan fatal yang mestinya bisa kita hindari jauh-jauh ketika kita hendak membuat slide presentasi. Sebab dengan itulah kita mungkin baru bisa mendesain sebuah slide yang elok nan menggetarkan. Dan bukan deretan slide yang garing nan membosankan. Dengan mutu yang memilukan.

(Sumber: strategimanajemen.net)

Rabu, 18 Desember 2013

Teknik Presentasi gaya Steve Jobs

Inilah rahasia teknik presentasi Steve Jobs yang menawan itu. Teknik presentasi luar biasa yang dia pakai dalam Keynote Address di Apple World Wide Conference, Macworld dan berbagai sesi presentasi lainnya. Penampilan Jobs dalam sebuah presentasi selalu dinanti banyak orang. Lewat teknik presentasi kelas dunia yang khas, dia berhasil menunjukkan bagaimana mengemas presentasi secara menarik layaknya sebuah pertunjukan atraktif.

Dalam pembukaan buku Presentasi Memukau saya telah menjelaskan bagaimana Steve Jobs tampil luar biasa dalam sebuah presentasi. Mulai dari membuka presentasi secara menarik, menampilkan data dan fakta dengan cara berbeda, melakukan demonstrasi produk yang mengundang decak kagum sampai menciptakan momentum dan klimaks yang ditunggu seluruh audiens.

Dan inilah 9 rahasia teknik presentasi Steve Jobs buat kesuksesan presentasi Anda:

1. Ciptakan Cerita Di Balik Sebuah Presentasi

Tahukah Anda rahasia penting di balik setiap presentasi yang memukau?
Rahasia itu adalah bagaimana menciptakan cerita di balik sebuah presentasi. Semua orang suka dengan cerita. Dan presentasi yang memiliki cerita di dalamnya akan selalu dikenang audiens.

Alasannya sederhana, cerita mudah diingat. Itu mengapa Anda akan selalu ingat cerita masa kecil yang dikisahkan orangtua Anda dulu. Audiens akan ingat cerita Anda dan cepat melupakan hal-hal lainnya.

Steve Jobs menguasai betul teknik ini. Dalam setiap presentasi dia selalu menyampaikan sebuah cerita. Ketika memperkenalkan iPod di tahun 2001, dia tidak sedang menjelaskan sekedar alat pemutar MP3.
Steve Jobs memilih untuk menceritakan iPod sebagai “1000 lagu yang ada di dalam saku Anda.”

Steve Jobs memperkenalkan iPod


Dalam presentasi yang dia bawakan, Jobs memasukkan sendiri iPod tersebut ke dalam saku celananya. Inilah cerita yang kemudian beredar tentang sebuah alat yang bisa menampung 1000 lagu di dalam kantong Anda.

Ketika memperkenalkan iPhone untuk pertama kalinya di tahun 2007, Steve Jobs tidak ingin produk tersebut hanya dikenal sebagai sebuah ponsel pintar. Melainkan Jobs menyebutnya sebagai ponsel yang mengerti penggunanya.

Sebuah ponsel yang menggabungkan alat komunikasi, menikmati multimedia dan penghubung ke dunia internet. Itulah cerita yang disampaikan oleh Jobs.
Sampaikan sebuah cerita dan audiens akan terus mengingat presentasi Anda. Itulah teknik presentasi kelas dunia.

2. Slide Sederhana Namun Kuat Secara Visual

Sebuah slide yang baik seringkali bukan slide yang rumit. Slide yang baik adalah slide yang sederhana, tepat sasaran, dan membantu audiens menangkap dengan cepat gagasan yang ingin disampaikan presenter.
Dalam setiap presentasi, Steve Jobs selalu menggunakan slide-slide yang sangat sederhana. Kadangkala slide tersebut hanya berisi gambar tanpa kata-kata. Ada kalanya slide tersebut hanya berisi angka yang ditulis sangat besar.

Gambar-gambar berikut ini menunjukkan langsung beberapa contoh slide yang dipakai Steve Jobs. Anda bisa melihat betapa simpel slide yang dipakai.


Steve Jobs menjelaskan perkembangan produk iPod dari waktu ke waktu menggunakan slide hanya berupa gambar tanpa teks sama sekali


Dalam banyak kesempatan, Steve Jobs menggunakan angka yang ditulis besar-besar dalam slide-nya untuk memberi penekanan pada data yang sedang dibahas

Jangan salah, meskipun sederhana, slide tersebut memiliki kekuatan visual. Lewat gambar yang tepat, Steve Jobs mampu menggugah imajinasi audiens untuk membayangkan apa yang sedang dia ceritakan.

Ketika menampilkan angka, Jobs tidak ingin hanya angka tersebut hanya tampil sebagai sebuah nilai yang tidak dipahami audiens. Dia menjelaskan kepada semua orang cerita di balik angka tersebut.


Mayoritas slide yang dipakai Steve Jobs sangat sederhana. Hanya berupa gambar disertai sedikit teks. Adapun penjelasan lebih mendalam disampaikan langsung oleh Steve Jobs sebagai presenter


Jobs tidak pernah membaca slidenya baris per baris seperti yang dilakukan banyak presenter. Dia menjadikan slide sebagai alat pendukung visual dari cerita yang sedang dia sampaikan.
Hebatnya lagi, dia tidak membuat perhatian audiens tertuju kepada slide itu sendiri. Jobs membuat audiens bisa memahami dengan cepat slide yang tampil untuk kemudian memusatkan perhatian pada apa yang dia sampaikan sebagai presenter.


Ketika membandingkan ukuran layar berbagai ponsel cerdas yang ada di pasaran pada tahun 2007, dengan cerdas Jobs menampilkan slide yang menunjukkan keyboard berbagai ponsel cerdas tersebut. Jobs mengatakan betapa keyboard tadi memakan tempat yang sangat banyak dan tidak fleksibel digunakan ketika berpindah-pindah aplikasi. Lewat gambar sederhana namun menggugah dia mampu menjelaskan pesannya dengan kuat.

Jika Anda ingin mencontoh teknik membuat slide ala Steve Jobs, belajarlah membuat slide yang sederhana, namun kuat secara visual. Rancang slide yang cepat dipahami audiens dan mendukung isi presentasi Anda.

3. Gunakan Aturan Tiga Bagian

Dalam penulisan pidato, dikenal aturan tiga bagian. Ini dilakukan karena orang terbiasa memahami banyak hal lewat tiga bagian.
Jobs tahu betul kekuatan di balik tiga bagian ini dan dia menggunakannya di banyak kesempatan.
Ketika menjelaskan apa itu iPhone, Jobs tidak menceritakan terlalu banyak hal yang bisa membuat orang bingung. Dia merangkumnya sebagai sebuah ponsel revolusioner yang memiliki tiga fungsi:
  • Sebuah iPod yang menghibur
  • Sebuah ponsel cerdas
  • Sebuah alat komunikasi internet yang hebat
Gambar berikut menunjukkan bagaimana Jobs menjelaskannya dengan sangat sederhana.


Inilah cara Steve Jobs menggunakan konsep tiga bagian dan merangkum sebuah produk dalam 3 bagian sederhana. Dengan cara ini, Steve Jobs mampu menjelaskan sesuatu yang kompleks dengan cara sangat sederhana

Dengan tiga hal tersebut, apa yang dia sampaikan mudah diingat oleh audiens sekaligus mampu merangkum seluruh fitur lainnya. Jumlah lebih dari tiga sulit diingat audiens. Sementara kurang dari tiga terlalu sedikit sehingga kurang menarik. Gunakan tiga bagian informasi untuk menciptakan kekuatan pada presentasi Anda.

4. Bantu Audiens Memahami Statistik dan Data

Sebuah presentasi kadangkala memerlukan statistik dan data untuk menyampaikan informasi penting kepada audiens. Namun sayangnya, statistik dan data seringkali terasa hambar. Bahasa gaulnya “garing”.

Lantas bagaimana membuat statistik dan data menjadi bermakna? Caranya adalah dengan mengangkat kisah di balik statistik dan data. Ingat, audiens tidak peduli dengan angka yang Anda tampilkan. Melainkan mereka peduli dengan cerita di balik angka tersebut. Ketika menjelaskan jumlah lagu yang didownload lewat iTunes, Jobs menyampaikan data sederhana dengan mengatakan 2 milyar lagu telah didownload. Sama dengan 5 juta lagu didownload perhari.

Tidak berhenti sampai di situ, Jobs menambahkan cerita bahwa angkat tersebut berarti 58 lagu dibeli orang setiap detik. Untuk lebih memudahkan audiens membayangkannya, Jobs mengatakan,“Ini terjadi setiap menit dalam setiap jam dalam setiap hari.”


Dalam presentasi tahun 2007, Steve Jobs menjelaskan 5 juta lagu didownload setiap hari dari iTunes

Perhatikan bagaimana Jobs mampu menampilkan cerita yang menarik di balik angka. Jika audiens hanya diberikan data 2 milyar lagu yang sudah terjual atau 5 juta lagu per hari, mungkin mereka sulit membayangkan apa arti angka tersebut. Tapi ketika Jobs membantu dengan analogi bahwa jumlah itu sama dengan 58 lagu per detik setiap harinya, maka audiens dengan cepat bisa membayangkan bahwa angka tersebut sangatlah besar.


Untuk menekankan jumlah 5 juta lagu per hari, Steve Jobs menjelaskannya dengan 58 lagu setiap detik, setiap menit, setiap jam dan setiap harinya

Ingat, jangan hanya menampilkan angka, statistik ataupun data. Jelaskan pula cerita yang ada di balik angka-angka tersebut. Dengan demikian data dan statistik Anda memiliki kekuatan serta daya pikat. Audiens akan mudah memahaminya sekaligus bersimpati dengan data yang Anda tampilkan.

5. Ciptakan Momentum Kejutan Luar Biasa

Sebuah presentasi yang hebat memiliki kejutan yang membuat audiens terperangah. Jika Anda ingin tampil memukau, ciptakan sebuah momentum yang akan memberi kejutan kepada audiens. Inilah yang dilakukan Steve Jobs dalam berbagai kesempatan presentasinya. Pada tahun 2008, Jobs bercerita bahwa Apple telah membuat notebook paling tipis di dunia, Jobs menunjukkan gambar betapa tipis dan ringannya notebook tersebut.

Ketika audiens membayangkan kira-kira seberapa tipis notebook tersebut, tiba-tiba Steve Jobs mengambil sebuah amplop dan mengeluarkan notebook MacBook Air dan menunjukkannya di hadapan audiens.
Penonton terperangah.


Steve Jobs mengeluarkan Macbook Air dari sebuah amplop biasa untuk menunjukkan betapa tipisnya produk tersebut. Steve Jobs berhasil menciptakan kejutan dalam presentasinya. Sebuah presentasi yang dirancang sedemikian rupa sehingga tiba momentum untuk mengeluarkan notebook dari sebuah amplop biasa. Momen inilah yang membuat presentasi tersebut menjadi spektakuler.

Steve Jobs bisa saja sekedar menjelaskan spesifikasi teknis ukuran notebook tersebut. Namun cara ini tidak memberi kekuatan dan aspek emosional. Audiens sulit membayangkan beda sepersekian sentimeter.

Dengan mengeluarkan notebook tadi dari dalam amplop, maka penjelasan tentang notebook yang tipis menjadi sempurna. Tidak diperlukan ukuran teknis lagi untuk menjelaskannya.

Buat Anda yang ingin menjadi presenter luar biasa, pikirkan dan ciptakan momentum kejutan yang akan menjadi momen paling diingat oleh audiens sekaligus mampu merangkum keseluruhan presentasi Anda.

6. Latihan Untuk Kesempurnaan

Practice makes perfect.(Latihan menciptakan kesempurnaan),

Demikian kata orang bijak. Steve Jobs benar-benar memahami pentingnya sebuah latihan. Dan seorang Steve Jobs melakukan latihan dengan sungguh-sungguh. Meskipun memiliki posisi tertinggi di perusahaan, Steve Jobs selalu terlibat langsung dalam setiap persiapan presentasi yang dia bawakan. Dia memilih setiap slide yang akan tampil, kapan demonstrasi akan dimulai, bagaimana tata cahaya ketika sebuah kejutan akan tampil, sampai ke seluruh aspek detil lainnya.

Karena itu jangan heran jika Anda menyaksikan Steve Jobs sangat rileks dan terlihat begitu menguasai presentasi yang dia bawakan. Mulai dari kalimat pembuka sampai demonstrasi produk yang dia tampilkan.


Steve Jobs selalu menggunakan demonstrasi produk sebagai bagian dari presentasinya. Dia memilih bagian-bagian yang tepat untuk menjelaskan fitur dan cara kerja sebuah produk baru

Dia telah berlatih berjam-jam. Tidak hanya sekali, dua kali atau tiga kali. Steve Jobs melatih presentasinya puluhan kali. Itu mengapa setiap pilihan kata begitu pas, setiap momen tampil pada saat yang tepat, dan keseluruhan presentasi begitu harmonis. Itu semua bisa terjadi dengan latihan terus menerus sehingga tercipta kesempurnaan dalam sebuah penampilan presentasi. Jadi kesuksesan presentasi Jobs bukanlah kebetulan. Kesuksesan presentasi itu datang daripersiapan yang sangat matang serta kesungguhan untuk menampilkannya secara menarik.

Jika Anda merasa presentasi yang akan Anda bawakan sangat penting, tirulah apa yang Jobs lakukan. Latih dan ulang presentasi Anda sampai Anda betul-betul menguasainya. Kerja keras dari latihan yang sungguh-sungguh akan terbayar ketika Anda tampil memukau di hadapan publik.

7. Have Fun, Nikmati Presentasi Anda

Menyampaikan presentasi tidak harus selalu serius. Anda pun bisa bersenang-senang dengan presentasi yang Anda bawakan. Steve Jobs menunjukkan bagaimana dia menikmati presentasi yang dibawakan. Bagaimana dia menyelipkan humor yang menyegarkan ketika melakukan demonstrasi produk. Bagaimana dia memilih kata-kata yang mengundang audiens tersenyum.

Bahkan ketika sedang menyampaikan presentasi penting peluncuran iPhone di tahun 2007, terjadi sesuatu hal yang tak terduga. Tiba-tiba clicker yang digunakan Jobs tidak berfungsi.

Bukannya frustrasi atau marah, Jobs malah bercanda dan mengatakan “My clicker is not working.”Dia kemudian mengganti dengan clicker lainnya namun tetap tidak berfungsi.

Menghadapi situasi tak terduga yang mengganggu ini, Jobs tidak frustrasi. Dia mengalihkan pembicaraan dan bercerita apa yang dia lakukan bersama Steve Wozniak ketika masih duduk di bangku sekolah. Jobs bahkan menampilkan gerakan aneh di atas panggung sebagai “pengisi waktu” sampai clicker yang bermasalah tersebut teratasi.


Steve Jobs menampilkan gerakan akrobatik dalam presentasi peluncuran iPhone tahun 2007 setelah clicker yang dipakai sempat bermasalah.

Inilah salah satu ciri presenter kelas dunia. Mereka tidak terpengaruh oleh situasi tidak terduga yang mungkin muncul. Bayangkan jika Steve Jobs marah di atas panggung dan menunjukkan rasa kesal karena alat yang dia pakai tidak berfungsi, maka yang terjadi dia akan memberikan energi negatif kepada seluruh audiens dan merusak seluruh penampilannya.

Sebaliknya, Jobs memilih bersikap positif dan selalu “having fun”. Steve Jobs mengubah kejadian tidak menyenangkan menjadi sebuah hiburan singkat yang membuat dirinya dan audiens tetap menikmati presentasi yang dibawakan.
Nikmati presentasi yang Anda bawakan. Jika Anda merasa “fun” dengan presentasi Anda, maka semangat positif itu pun akan menular kepada audiens.

8. Tunjukkan Passion Anda

Sebagai seorang pembicara publik, Anda perlu menunjukkan passion Anda kepada audiens. Ingat, semangat itu menular. Jika Anda bersemangat, termotivasi, dan menunjukkan keyakinan, maka audiens pun akan terpengaruh.

Sebaliknya jika Anda tampil loyo, tidak yakin dengan apa yang dibawakan maka audiens pun akan jenuh dengan presentasi Anda.


Steve Jobs selalu menunjukkan semangat dan antusiasme dalam presentasinya

Inilah yang selalu dilakukan Jobs dalam presentasinya. Dia menjadi orang yang yakin betul dengan apa yang disampaikan. Itu mengapa semangatnya terpancar lewat tatapan mata, isyarat tubuh, kekuatan suara dan setiap demonstrasi yang dia lakukan. Tanpa passion maka presentasi Anda menjadi hambar. Tidak memiliki hentakan yang membuat audiens ingin terus menyaksikan. Tunjukkan semangat dan antusiasme lewat ucapan, bahasa tubuh, dan seluruh aspek komunikasi Anda.

9. Gunakan Kata-Kata Yang Powerful Namun Mudah Dipahami

Dalam setiap presentasi, sangat penting untuk mempersiapkan pilihan kata yang tepat pada momen yang tepat. Itu mengapa latihan sangat penting. Salah satu fungsi latihan adalah untuk menemukan dan melatih pilihan kata yang ketika disampaikan pada momen yang tepat akan menciptakan efek luar biasa pada presentasi Anda.

Steve Jobs memperhatikan betul hal tersebut. Ketika dia menyampaikan presentasi perkenalan iPhone, dia menyebutkan, “Today, Apple is going to reinvent the phone.”


Steve Jobs menggunakan tagline “Apple reinvents the phone” dalam banyak kesempatan ketika memperkenalkan produk iPhone.

Kalimat tersebut dia ulang beberapa kali pada momen yang berbeda. Apakah kalimat tersebut diucapkan Steve Jobs begitu saja di atas panggung?
Tentu saja tidak.

Dia sudah mempersiapkan kalimat tersebut untuk disampaikan pada momen yang tepat. Dan kalimat itu pula yang digunakan media massa ketika menerbitkan berita keesokan harinya.

Tidak hanya itu, Steve Jobs pun sangat sering menggunakan kata-kata yang menunjukkan semangat, antusiasme, rasa kagum dan hal positif lainnya. Berkali-kali dia menyebutkan:
Isn’t it amazing?” – Bukankah ini mengagumkan?
Isn’t that unbelievable?” – Bukankah hal itu tak dapat dipercaya?
The coolest thing about iPod is your entire music library fits in your pocket.” – Hal paling keren dari Ipod adalah seluruh koleksi musik Anda muat di dalam kantong saku.

Steve Jobs tidak pernah menggunakan kata-kata yang sulit dimengerti atau membuat audiens harus mengernyitkan dahi untuk memahaminya. Dia selalu memakai kata-kata sederhana. Kata-kata yang mampu menjelaskan ide dalam bahasa audiens-nya. Kata-kata yang menggugah dan menunjukkan antusiasme.

Meskipun berbicara tentang teknologi, apa yang Jobs sampaikan bisa dimengerti dengan mudah oleh orang yang gaptek sekalipun.
Ingat, Anda menjadi seorang presenter hebat bukan karena menggunakan kata-kata rumit agar terlihat terpelajar. Sama sekali tidak. Presenter hebat adalah orang yang mampu memilih bahasa paling sederhana yang mudah dan cepat dipahami audiensnya.

Teknik Presentasi Luar Biasa

Itulah rahasia teknik presentasi Steve Jobs yang dikagumi banyak orang. Jika Anda menerapkan teknik-teknik presentasi di atas, niscaya setiap kesempatan akan menjadi momen presentasi yang memukau audiens.

Jika Anda ingin memahami lebih jauh teknik-teknik presentasi Steve Jobs, Anda juga bisa membaca buku “The Presentation Secrets of Steve Jobs – How to Be Insanely Great in Front of Any Audience” yang ditulis oleh Carmine Gallo, seorang kolumnis Businessweek.com


Buku ini membahas secara mendalam aspek-aspek presentasi ala Steve Jobs disertai referensi kapan dan di mana Steve Jobs melakukannya. Buku tersebut juga sudah diterjemahkan dalam bahasa Indonesia oleh penerbit Erlangga dengan judul: “Rahasia Presentasi Steve Jobs – Bagaimana Tampil Luar Biasa Hebat di Depan Setiap Audiens”.

Anda juga bisa mendownload presentasi Steve Jobs secara gratis dari website Apple. Ukuran setiap presentasi ini cukup besar yakni 1-2 Gigabytes dengan durasi hampir 2 jam. Walaupun demikian, menyaksikan presentasi Steve Jobs secara penuh dari awal sampai akhir akan membantu Anda melihat langsung bagaimana seorang presenter hebat tampil di atas panggung dan memukau audiensnya.

7 Aplikasi Seru Edit Foto Jadi Karikatur



Bosan dengan aplikasi edit foto yang itu-itu aja, ? Tenang, gimana kalau sekarang kita edit foto jadi seperti karikatur, kartun, atau sketsa? Dijamin akan lebih lucu, Hebatnya, sekarang sudah banyak tersedia aplikasi gratis yang bisa mengubah foto biasa jadi seperti karikatur atau sketsa. Cari tahu, yuk, aplikasi-aplikasi tersebut.

Caricature Photo To Cartoon

Software ini bisa mengubah foto jadi gambar kartun, Versi terbarunya, yaitu v 6.0.0 punya banyak efek yang bisa memaksimalkan efek kartun pada hasil editan. Cara memakainya gampang banget, bahkan buat pemula sekalipun. Kita tinggal mengambil foto yang mau diedit lalu tinggal mengatur outline dan warna sesuai keinginan.

Image Cartoonizer

Software ini akan membantu kita dalam meng-cartoonize foto dengan efek yang kita suka. Software yang tersedia untuk Windows ini bisa mengkonversi semua foto yang kita miliki, bahkan dalam resolusi besar sekalipun, ke dalam bentuk kartun dengan sangat cepat. Dan, hasil yang tentunya memuaskan. Kita juga bisa membuat beberapa penyesuaian, seperti mengatur warna, mengubah kontras atau kecerahan, bahkan cropping, sebelum dijadikan bentuk kartun.

Mo Man Xiang Ji (Magic Man Camera)

Nah, kalau ini kita bisa mengedit foto jadi bentuk karikatur langsung dari smartphone. Aplikasi gratis ini sekarang lagi hype banget di kalangan pengguna Android dan IoS meski susah dimengerti karena seluruh tampilannya menggunakan aksara Cina. Aplikasi ini menyediakan banyak fitur yang membuat foto kita jadi makin unik, seperti model rambut, aktivitas yang diinginkan, kacamata, kumis, dagu, dan disesuaikan dengan jenis kelamin kita.

Cartoon Camera

Aplikasi ini bisa mengubah foto jadi seperti kartun atau sketsa. Cara memakainya gampang banget, Kita bisa menyesuaikan warna foto ketika diubah, tebal garis pinggir atau outline, dan memberikan efek atau filter tertentu pada foto. Sayangnya, kita hanya bisa mengubah foto yang langsung diambil menggunakan kamera ini, enggak bisa mengedit foto yang sudah ada.

Sketch Guru

Aplikasi ini bisa mengubah tampilan foto biasa jadi seperti sketsa, Bedanya dibanding Cartoon Camera, kita bisa mengedit foto yang sudah ada. Ada dua pilihan sketsa di sini, coloring dan pencil. Selain itu, kita juga bisa mengedit warna dan kecerahan sesuai yang diinginkan.

PicsArt

Mengubah foto jadi bentuk komik atau karikatur hanya salah satu fungsi aplikasi ini. Bisa dibilang PicsArt jadi one stop entertainment karena untuk mengedit apa saja bisa di sini. PicsArt menawarkan banyak fitur seperti filter, frame, stiker, efek teks, clip art, cropping, rotasi, pengaturan, kedalaman warna, efek artistik, efek kartun, lomo, vintage, pensil, water color, smart blur, red eye, komik, neon, kontur, pop art, pastel, bahkan sampai mengedit wajah dengan efek splash warna dan gaya artistik.

Paper Camera

Aplikasi ini juga bisa mengubah foto jadi seperti bentuk kartun atau coretan tangan. Di sini, ada banyak pilihan efek yang bisa kita pilih, seperti efek model sketsa, model kartun, sampai ke efek yang membuat foto jadi enggak jelas, he-he-he. Selain mengedit foto yang sudah ada, kita juga bisa langsung mengedit foto yang baru saja dijepret menggunakan fitur kamera yang disediakan.

Situs online membuat foto menjadi kartun

Membuat foto menjadi gambar kartun bisa dilakukan dengan cara manual atau offline dengan menggunakan aplikasi desain grafis, namun tentunya hal ini membutuhkan keahlian dan sedikit imajinasi agar foto atau gambar terlihat indah. untuk membuat foto kita  menjadi gambar kartun dengan cara yang sangat mudah, kita bisa menggunakan fasilitas aplikasi online, berikut ini dua alamat situs yang bisa anda kunjungi :

1. http://www.befunky.com/





 







 2. http://www.cartoonize.net/


Senin, 16 Desember 2013

Salahkah aku memilih jurusan komputer ??

Tahukah teman - teman kenapa kuliah Jurusan Komputer saya bilang sia-sia belaka? Tahukah teman - teman mengapa sarjana komputer tidak lebih pandai daripada pedagang, programer dan teknisi komputer di pinggir jalan?

Semua itu berawal dari salah kaprah tentang ilmu informatika dan teknik komputer. Banyak orang menyangka ketrampilan menangani peranti lunak dan piranti keras komputer hanya ada di bangku kuliah.
Lalu dijadikan bekal untuk cari kerja. Nyatanya semua itu salah kaprah, kenapa?

Untuk menjawab pertanyaan sederhana itu mari perhatikan beberapa hal di bawah ini:

1) ORANG TUA MURID BUTA DUNIA KOMPUTER

 
Sejak awal 1990 banyak orang tua murid menargetkan anaknya untuk jago komputer. Demi menyaksikan kehebatan mesin komputer merajai meja kerja. Anak anak pun berduyun ambil kuliah jurusan komputer. Pebisnis menyambut gembira dengan membuka akademi dan perguruan tinggi jurusan komputer. Tarian Iklan jurusan komputer menghembuskan mimpi mimpi indah. Seakan penyandang gelar diploma dan sarjana komputer adalah jaminan masa depan cerah. Nyatanya setelah lulus kuliah koq beda jauh, kenapa?
Karena hanya latah ikut-ikutan arus besar tanpa memahami dunia komputer yang sejatinya hanya alat mempermudah pekerjaan melalui bantuan teknologi.

2) TIDAK PERLU KULIAH AGAR TRAMPIL KOMPUTER

Jika ingin trampil komputer banyak cara:
1. kursus aja 2 bulan atau belajar sambil jalan di tempat kerja.
2. Sedangkan kalau mau berkarir di bidang komputer (IT/MIS/EDP). Setidaknya perlu waktu 2 tahun praktek langsung sebagai programer (piranti lunak/software) ataupun teknisi (piranti keras/hardware). Waktu 2 tahun itu di luar masa kuliah jika ambil jurusan komputer. Mengapa? Sarjana komputer lulusan Indonesia, Australi, Amerika sama sama cuma tau teori. Praktek NOL BESAR.

Sejarah membuktikan beberapa murid dan anak buah saya di kemudian hari adalah sarjana komputer. Baik lulusan Indonesia maupun lulusan luar negeri. Di antaranya ada puluhan manager dan eksekutif Eropa belajar komputer kepada saya. Mereka pekerja asing (expatriate) di Indonesia. Padahal saya bukan sarjana komputer. (ungkap ragiel, Manager MIS )

nah, terus apa background ragiel???

Tidak ada kaitan dengan teknik dan komputer. dia jebolan sekolah guru SPG TEGAL 1981 dan Drop Out Fakultas Sastra Inggris UKI Jakarta 1983. Jadi Office Boy 1983-1984. Jadi programer secara otodidak sejak 1985. Tahun 1990 jadi system developer dan Manager MIS. Tahun 1991 menciptakan aplikasi sistem managemen perhotelan yang laku dijual kepada hotel-hotel chain. Salah satunya adalah Accor-Ibis Indonesia. Software bernama “FOSYS+” buatannya bercokol di Ibis Cikarang sejak 1993-2010. Pada 1993 harga (price list) FOSYS+ berkisar 75 juta, 25% dari harga software import.

Kata orang-orang hotel FOSYS+ adalah software made in putra Indonesia yang pertama beredar di pasar software hotel management system / Front Office System. Beroperasi dengan PC sementara waktu itu masih jamannya mainframe.

3) BANYAK SARJANA KOMPUTER TIDAK MAMPU JADI PROGRAMMER, HANYA JADI INSTALLATOR


 

Bukan rahasia lagi bahwa banyak sarjana komputer hanya tau teori. Bikin program aplikasi nol besar. Walaupun bisa bikin cuma bisa dioperasikan oleh diri sendiri, sering error, sulit dikembangkan. Mereka hapal Flow Chart, Alogaritma dan Diagram Data Flow tapi gagal menerjemahkannya dalam praktek programming. Jangankan bikin program untuk dijual secara umum, untuk dipakai di tempat kerja sendiripun tidak mampu. Hal ini menunjukkan bahwa dibutuhkan waktu praktek langsung. Umumnya dua tahun untuk jadi programer handal.
Sebuah majalah khusus komputer Indonesia dua tahun lalu melaporkan hasil penelitian bahwa hanya sekitar 10% orang IT yang mampu jadi progmmer. Sisanya hanya jadi installator. Maksudnya hanya instal system Windows dan software lainnya. Ini beda jauh dengan era 1980an di mana pekerja IT/MIS/EDP 70% adalah programmer.  Padahal bikin sistem sejak 2000 jauh lebih mudah karena tersedia ribuan library untuk source code (source program). Sedangkan pada era 1980an source code hampir 80% bikin sendiri. Ketika mesin komputer sangat sentitif (mudah error),  barang baru dan aneh, hanya orang komputer yang dapat mengoperasikannya.
Sebaliknya banyak programer tanpa latar belakang pendidikan komputer. Dalam hal ini berlaku hukum” kuasai sistem sebelum Anda merancang sebuah sistem“. Misalnya jika Anda ingin membuat sistem akuntansi maka Anda harus pelajari sistem akuntansi: jurnal keuangan, arus kas, rugi-laba, neraca.
Mungkin sudah watak manusia ketika baru melek komputer, apalagi pegang ijasah dan gelar, terus petentang-petenteng menyangka diri sudah jago. Padahal dunia komputer meluputi banyak jurusan dan jenis ketrampilan. Misal programmer jagoan belum tentu pandai merangkai hardware, teknisi senior bisa jadi buta sama sekali tentang programming. Programming di sini saya maksud adalah merancang program dengan Progamming Language (bahasa pemograman) baik low-level maupun high-level, dari mulai Assembler, C, BASIC, dll.

SALAH KAPRAH: Banyak salah kaprah disangka jago bikin sistem dengan Microsoft-Excel sudah jadi programmer, ah itu kan cuma spreadsheet yang diprogram dengan Macro-coding. Atau jago ngehack (hacking/hacker) disangka pasti jagoan programmer - lho itu kan cuma merusak/mencuri bangunan sistem dari suatu lubang, bukan membangun sebuah sistem yang dibuat programmer untuk dinikmati umum.
Programmer itu , setidaknya, merancang sistem dari nol hingga menghasilkan executable file (.exe) yang telah diuji oleh user, terbukti running well ketika diinstall dan implementasi, termasuk error handling, selama bertahun-tahun di tempat berbeda-beda.

4) SYARAT BERKARIR DUNIA KOMPUTER



Banyak orang tidak tahu bahwa untuk terjun ke dalam dunia komputer perlu syarat pokok sbb:
1. harus kuat dalam ilmu pasti/matematika
2. kuat melek/begadang sampai pagi
3. suka seni.
Orang bilang komputer adalah paduan antara ilmu pasti dan keindahan seni. Ilmu pasti karena berurusan dengan rancangan angka-angka dan logika yang harus tepat-akurat. Seni karena perlu imaginasi daya cipta  bekerja di alam awang-awang untuk mewujudkan rangkaian imjinasi digital dalam batok kepala jadi nyata di layar komputer.
Syarat tambahan: siap-siap dicap sebagai orang gila karena kebanyakan orang IT adalah workaholik (gila kerja), susah diatur, eksentrik, suka ketawa sendiri di depan komputer, hehe…
Sesungguhnya mencintai suatu ilmu/ketrampilan adalah separuh jalan menuju pintu-pintu sukses jika digeluti dengan sungguh hati. Kompasiana

Sumber : http://www.kompasiana.com/ragile

6 Fasilitas Unik Yang Tersedia di Kantor Google

 
1. Parkir Yang Dilengkapi Charge Mobil Listrik

Seperti diketahui Google sangat memperhatikan lingkungan perusahaan yang bersih. Sehingga bagi karyawan yang hendak ngentor menggunakan kendaraan pribadi, Google pun menyediakan lahan parkir mobil khusus.

Google menyediakan lahan parkir khusus di dalam Googleplex lengkap dengan fasilitas charge listrik gratis. Hal ini tentu memudahkan karyawan saat bekerja dan baterai mobil pun sudah terisi penuh saat hendak kembali ke rumah. Google pun menggunakan panel bertenaga matahari sebagai sumber listrik.




2. Taman Organik

Perusahaan yang didirikan oleh Sergey Brin dan Larry Page diketahui juga memerhatikan aspek gizi dan makanan untuk para karyawannya. Tersedia makan gratis dan cemilan yang bisa dinikmati di dalam Googleplex.

Nah, untuk menyediakan bahan-bahan segar dan berkualitas Google pun sengaja menyiapkan sudut luar ruangan sebagai taman organik. Di taman ini, beragam jenis sayuran, buah dan kebutuhan dapur lainnya tersedia untuk kemudian diolah di restoran milik Google.



 
 
3. Nap pod

Kondisi lingkungan kerja yang kondusif dipercaya oleh sang pendiri lebih efektif dalam melahirkan ide-ide kreatif. Tidak mengherankan jika Google tidak pernah membuat ruangan kerja yang kaku bagi karyawannya.

Selain bisa bekerja di kafe, atau sambil santai di bean bag warna warni, Google juga menyediakan nap pod khusus. Nap pod disediakan bagi mereka yang menginginkan privasi baik dalam bekerja atau beristirahat sejenak.




4. Ruang Pijat

Lelah setelah bekerja seharian atau merasa suntuk dan memerlukan ketenangan? Google menyediakan ruang pijat khusus untuk karyawannya. Rasa letih dan jenuh pun bisa sejenak dilepaskan sehingga ide-ide kreatif dapat dengan lebih mudah menghampiri.




5. Fasilitas Olahraga

Untuk menjaga kebugaran para karyawannya Big G juga menyediakan sejumlah fasilitas olahraga. Mulai dari pusat kebugaran, lapangan sepak bola, lapangan Voli, lapanganGgolf, dan Frisbee di dalam komplek perusahaan.

Semua fasilitas olahraga ini bisa digunakan secara gratis oleh para karyawan Google.



6. Taman

Masih kurang dengan fasilitas penunjang produktivitas yang ada? Google juga menyediakan ruangan terbuka berupa taman yang bisa menjadi 'pelarian' dari penatnya rutinitas pekerjaan.

Sayangnya area taman ini hanya ditujukan untuk karyawan saja, sementara untuk para tamu yang berkunjung tidak diijinkan untuk memasuki kawasan tersebut.

Minggu, 15 Desember 2013

Larry Page dan Sergey Brin – Penemu Google

Google Inc. merupakan sebuah perusahaan publik Amerika Serikat, berperan dalam pencarian Internet dan iklan online. Perusahaan ini berbasis di Mountain View, California, dan memiliki karyawan berjumlah 19.604 orang (30 Juni 2008) Filosofi Google meliputi slogan seperti “Don’t be evil”, dan “Kerja harusnya menatang dan tantangan itu harusnya menyenangkan”, menggambarkan budaya perusahaan yang santai.

Google didirikan oleh Larry Page dan Sergey Brin ketika mereka masih mahasiswa di Universitas Stanford dan perusahaan ini merupakan perusahaan saham pribadi pada 7 September 1998. Penawaran umum perdananya dimulai pada tanggal 19 Agustus 2004, mengumpulkan dana $1,67 milyar, menjadikannya bernilai $23 milyar. Melalui berbagai jenis pengembangan produk baru, pengambil alihan dan mitra, perusahaan ini telah memperluas bisnis pencarian dan iklan awalnya hingga ke area lainnya, termasuk email berbasis web, pemetaan online, produktivitas perusahaan, dan bertukar video.
Sejarah Google

Google dimulai sebagai sebuah proyek pencarian pada Januari 1996 oleh Larry Page dan Sergey Brin, dua mahasiswa Ph. D. di Universitas Stanford, California. Mereka menghipotesiskan bahwa sebuah mesin pencari yang menganalisa pereratan antara website dapat menghasilkan hasil yang lebih baik daripada teknik yang sudah ada, yang menilai hasil berdasarkan jumlah pencarian tersebut muncul pada sebuah halaman. Mesin pencari mereka disebut “BackRub” karena pranala kembali sistemnya dapat memperkirakan pentingya sebuah situs.

Sebuah mesin pencari kecil bernama Rankdex telah menggunakan strategi yang sama. Diyakini bahwa halaman dengan pranala lebih banyak dari halaman web yang relevan merupakan halaman paling relevan yang dikaitkan dengan pencarian, Page dan Brin menguji tesis mereka sebagai bagian dari pembelajaran mereka, dan mendirikan tumpuan untuk mesin pencari mereka. Aslinya, mesin pencari tersebut menggunakan website Universitas Stanford dengan domain google.stanford.edu.

Domain google.com diregistrasikan tanggal 15 September 1997, dan perusahaan ini berdiri dengan nama Google Inc. tanggal 7 September 1998 pada sebuah garasi rumah di Menlo Park, California. Investasi awal yang diperoleh untuk perusahaan baru ini bernilai hampir $1,1 juta, termasuk sebuah cek senilai $100.000 dari Andy Bechtolsheim, salah seorang pendiri Sun Microsystems.

Bulan Maret 1998, perusahaan ini memindahkan kantornya ke Palo Alto, rumah bagi beberapa perusahaan teknologi di Silicon Valley. Setelah tumbuh melampaui dua situs lainnya, perusahaan ini menyewa sebuah komplek bangunan di 1600 Ampitheatre Parkway, Mountain View dari Silicon Graphics (SGI) pada tahun 2003. Google telah menetap di lokasi itu hingga saat ini, dan komplek ini mulai dikenal sebagai Googleplex (plesetan dari kata googolplex, angka 1 yang diikuti oleh seratus nol). Tahun 2006, Google membeli properti dari SGI sebesar $319 juta.

Mesin pencari Google menarik perhatian jumlah pengguna Internet yang terus meningkat, yang menyukai desain sederhana dan penggunaannya. Pada tahun 2000, Google mulai menjual iklan yang dikaitkan dengan kata kunci pencarian. Iklan tersebut hanya berupa teks polos untuk menjaga sebuah desain halaman yang teratur dan untuk meningkatkan kecepatan pemunculan halaman. Kata kunci dijual berdasarkan pada kombinasi tawaran harga dan jumlah klik, dengan penawaran dimulai pada 5 sen (US$) per klik. Model penjualan iklan kata kunci dirintis oleh Goto.com (akhirnya mengubah nama menjadi Overture Services, sebelum diambil alih oleh Yahoo! dan diganti merek menjadi Yahoo! Search Marketing). Sementara berbagai pesaing dot-comnya gagal dalam pasaran Internet baru, Google memperkuat pengaruhnya untuk meningkatkan pendapatan.

Nama “Google” berasal dari ucapan “googol” yang salah, yang merujuk pada 10100 (angka yang ditunjukkan oleh 1 yang diikuti oleh seratus nol). Setelah kata ini menjadi ucapan sehari-hari, kata “google”, dimasukkan dalam Merriam Webster Collegiate Dictionary dan Oxford English Dictionary pada 2006, yang berarti “menggunakan mesin pencari Google untuk memperoleh informasi di Internet.”

Sebuah paten yang menggambarkan bagian dari mekanisme penilaian Google (Page Rank) disetujui pada 4 September 2001. Paten ini secara resmi ditetapkan oleh Universitas Stanford dan memasukkan nama Lawrence Page sebagai sang pencipta.

Keuangan dan penawaran umum perdana

Pendanaan pertama untuk Google sebagai sebuah perusahaan dikunci dalam bentuk kontribusi sebesar USD100.000 dari Andy Bechtolsheim, pendiri Sun Microsystems, diberi kepada sebuah perusahaan yang belum berdiri. Sekitar enam bulan kemudian, sebuah putaran dana lebih besar diumumkan, dengan investor besar yang menjadi firma pesaing Kleiner Perkins Caufield & Byers dan Sequoia Capital.

Penawaran umum perdana Google dilaksanakan pada tanggal 19 Agustus 2004. 19.605.052 saham ditawar dengan harga $98 per lembar. Dari itu, 14.142.135 (rujukan matematika lainnya sebagai √2 ≈ 1,4142135) dilayangkan oleh Google dan 5.462.917 oleh pemegang saham yang menjual. Penjualan tersebut meningkat $1,67 milyar, dan memberi Google kapitalisasi pasar lebih dari $23 milyar. Kebanyakan dari 271 juta lembar saham Google dikontrol oleh Google sendiri. Banyak karyawan Google menjadi milyuner mendadak. Yahoo!, sebuah kompetitor Google, juga mendapat untung dari IPO tersebut karena perusahaan tersebut mendapat 8,4 juta lembar saham Google pada 9 Agustus 2004, sepuluh hari sebelum IPO (penawaran umum perdana).

Kemunculan saham IPO Google sangat baik, dengan gelombang harga hingga $500 pada 2007, karena penjualan dan perolehan yang kuat di pasaran periklanan, juga munculnya fitur baru seperti Google Desktop dan homepage pribadi. Gelombang harga saham disediakan terutama oleh investor pribadi, berbeda dari investor institusi besar dan reksadana.
Perusahaan ini terdaftar di bursa saham NASDAQ dibawah simbol ticker GOOG.

Pertumbuhan

Sementara pasaran utama perusahaan ini berada pada persaingan kandungan web, Google telah memulai percobaan dengan pasaran lainnya seperti radio dan penerbitan. Pada tanggal 17 Januari 2006, Google mengumumkan bahwa mereka telah mengambil alih perusahaan periklanan radio dMarc, yang menyediakan sebuah sistem otomatis yang membolehkan suatu perusahaan beriklan di radio. Dengan ini, Google dapat menggabungkan dua media periklanan niche—Internet dan radio—dengan kemampuan Google untuk berfokus pada kepuasan konsumen. Google juga telah memulai sebuah percobaan dalam penjualan iklan dari pengiklannya di terbitan majalah dan suratkabar, dengan iklan pilihan di Chicago Sun-Times. Mereka telah memenuhi ruang kosong di suratkabar tersebut yang telah digunakan untuk iklan rumahan.

Google dimasukkan dalam Indeks S&P 500 tanggal 30 Maret 2006. Google menggantikan Burlington Resources, sebuah produsen minyak besar yang berbasis di Houston yang diambil alih oleh ConocoPhillips.

Filantropi

Tanggal 2004, Google membentuk sebuah sayap filantropis nirlaba, Google.org, memberikan dana awal sebesar $1 milyar. Misi organisasi tersebut adalah untuk membantu dengan masalah seperti perubahan iklim (lihat juga pemanasan global), kesehatan global, dan kemiskinan global. Proyek pertamanya adalah membuat sebuah kendaraan elektrik plug-in hibrida yang dapat mencapai 100 mpg. Direktur organisasi ini adalah Dr. Larry Brilliant.

Pengambilan alih

Sejak 2001, Google telah mengambil alih beberapa perusahaan muda kecil, kebanyakan pada bidang tim dan barang-barang inovatif. Perusahaan yang pertama kali dibeli Google adalah Pyra Labs. Mereka merupakan pembuat Blogger, sebuah platform weblog, pertama diluncurkan pada 1999. Pengambilan alih ini menyebabkan berbagai fitur utama menjadi gratis. Pyra Labs dibentuk oleh Evan Williams, sejak ia meninggalkan Google tahun 2004. Awal 2006, Google mengambil alih Upstartle, sebuah perusahaan yang bertanggung jawab untuk prosesor kata online, Writely. Teknologi dalam produk ini digunakan oleh Google untuk membuat Google Docs & Spreadsheets.

Bulan Februari 2006, perusahaan perangkat lunak Adaptive Path menjual Measure Map, sebuah aplikasi statistik weblog, kepada Google. Registrasi untuk beroperasi tidak diizinkan untuk sementara. Pembaruan terakhir mengenai masa depan Measure Map dijalankan tanggal 6 April 2006 dan mengeluarkan berbagai masalah layanan ini.

Pada tahun 2006, Google membeli situs video online YouTube senilai $1,65 milyar. Tidak lama, pada 31 Oktober 2006, Google mengumumkan bahwa mereka juga telah mengambil alih JotSpot, sebuah pembuat teknologi wiki untuk situs web sejenis.

Tanggal 13 April 2007, Google mencapai persetujuan untuk membeli DoubleClick. Google setuju untuk membeli perusahaan tersebut senilai $3,1 milyar.
Pada 9 Juli 2007, Google mengumumkan bahwa mereka telah menandatangani sebuah persetujuan untuk membeli perusahaan keamanan e-mail Postini.

Kerjasama

Pada tahun 2005, Google membuat kerjasama dengan perusahaan dan agensi pemerintah lainnya untuk menguatkan produksi dan layanannya. Google mengumumkan sebuah kerjasama dengan NASA Ames Research Center untuk membangun perkantoran seluas 93.000 m² dan bekerja pada proyek penelitian yang melibatkan manajemen data skala-besar, nanoteknologi, komputasi terdistribusi, dan industri luar angkasa. Google juga memasuki sebuah kerjasama dengan Sun Microsystems bulan Oktober untuk membantu berbagi dan menyebarkan setiap teknologi satu sama lain.[36] Perusahaan ini juga bekerjasama dengan Time Warner’s AOL, untuk memperkuat layanan pencarian video satu sama lain.

Juga tahun 2005, perusahaan ini menjadi sebuah investor keuangan besar bagi ranah internet tingkat atas .mobi untuk peralatan mobile, juga dengan beberapa perusahaan lain, termasuk Microsoft, Nokia, Ericcson, dan lainnya. Bulan September 2007, Google meluncurkan, “AdSense for Mobile”, sebuah layanan kepada mitra publikasinya yang memiliki kemampuan untuk menguangkan website mobile mereka melalui penempatan iklan teks mobile, dan mengambil alih situs jaringan komunitas mobile, Zingku.mobi, untuk “menyediakan orang-orang di seluruh dunia dengan hubungan langsung menuju aplikasi Google, dan mendapat informasi yang mereka butuhkan , dari peralatan mobile mereka.”

Tahun 2006, Google dan Fox Interactive Media dari News Corporation memasuki persetujuan senilai $900 juta untuk menyediakan pencarian dan periklanan pada situs jaringan komunitas populer, MySpace.

Produk

Antarmuka Gmail, layanan surat elektronik Google, dalam bahasa Indonesia.
Google telah membuat layanan dan peralatan untuk lingkungan bisnis dan masyarakat; termasuk aplikasi web, jaringan periklanan dan solusi bagi bisnis.

Periklanan

Kebanyakan dari pendapatan Google berasal dari program periklanan. Untuk keuangan tahun 2006, perusahaan ini dilaporkan mendapat jumlah keuntungan periklanan sebesar $10,492 milyar dan hanya $112 juta pada pendapatan lisensi dan lainnya. Google AdWords membolehkan pengiklan web menampilkan iklannya dalam hasil pencarian Google dan Google Content Network, melalui sebuah sistem bayar-per-klik atau bayar-per-lihat. Pemilik website Google AdSense juga dapat menampilkan iklannya di situs mereka sendiri, dan mendapat untung setiap kali iklan diklik.

Aplikasi

Google dikenal luas karena layanan pencarian webnya, yang mana merupakan sebuah faktor besar dari kesuksesan perusahaan ini. Pada Agustus 2007, Google merupakan mesin pencari di web yang paling sering digunakan dengan saham pasaran sebanyak 53,6%, kemudian Yahoo! (19,9%) dan Live Search (12,9%). Google memiliki milyaran halaman web, sehingga pengguna dapat mencari informasi yang mereka inginkan, melalui penggunaan kata kunci dan operator. Google juga telah menggunakan teknologi Pencarian Web pada layanan pencarian lainnya, termasuk, Pencarian Gambar, Google News, situs perbandingan harga Google Product Search, arsip Usenet interaktif Google Groups, Google Maps dan lainnya.

Tahun 2004, Google meluncurkan layanan email berbasis web gratisnya, disebut sebagai Gmail. Gmail memiliki fitur teknologi penyaringan spam dan kemampuan untuk menggunakan teknologi Google untuk mencari email. Layanan ini mendatangkan keuntungan dengan menampilkan iklan dari layanan AdWords yang dimasukkan dalam isi pesan email yang ditampilkan di layar.

Pada awal 2006, perusahaan ini meluncurkan Google Video, yang tidak hanya membolehkan pengguna untuk mencari dan melihat video secara gratis, tetapi juga membolehkan pengguna dan penyebar media menyebarkan isinya, termasuk acara-acara televisi CBS, pertandingan basket NBA, dan video musik. Bulan Agustus 2007, Google mengumumkan bahwa mereka akan menghentikan program penyewaan dan penjualan videonya dan menawarkan pengembalian uang dan kredit Google Checkout bagi pengguna yang telah membeli video untuk sendiri.

Google juga telah membuat beberapa aplikasi desktop, termasuk Google Earth, sebuah program pemetaan interaktif yang disediakan oleh satelit dan fotografi udara yang mencakup keseluruhan planet Bumi. Google Earth dianggap sangat akurat dan lebih mendetil. Beberapa kota besar memiliki gambar jelas yang dapat dibesarkan sedekat-dekatnya untuk melihat kendaraan dan pejalan kaki dengan jelas. Akibatnya, terdapat beberapa alasan mengenai keterlibatan dalam keamanan nasional. Secara spesifik, beberapa negara dan militer beranggapan perangkat lunak ini dapat digunakan untuk melihat dengan kejelasan dekat-jelas lokasi fisik infrastruktur yang rusak, bangunan komersial dan penghunian, pangkalan, agensi pemerintah, dan lainnya. Bagaimanapun, gambar satelit jarang diperbarui, dan semuanya tersedia gratis melalui produk lainnya dan bahkan sumber pemerintah (NASA dan National Geospatial-Intelligence Agency, sebagai contoh).

Beberapa orang menilai argumen ini dengan menyatakan bahwa Google Earth mudah diakses juga saat mencari lokasi.
Beberapa produk lainnya tersedia melalui Google Labs, yang mana merupakan sebuah koleksi aplikasi yang belum selesai dan masih dalam tahap ujicoba agar dapat digunakan publik.
Google telah mempromosikan produk mereka dalam berbagai cara. Di London, Google Space didirikan di Bandar Udara Heathrow, menampilkan berbagai produk, termasuk Gmail, Google Earth dan Picasa. Juga, sebuah halaman yang sama diluncurkan untuk mahasiswa Amerika, dibawah nama College Life, Powered by Google.

Tahun 2007, beberapa laporan menyatakan bahwa Google merencanakan peluncuran telepon genggam milik mereka, kemungkinan sebuah pesaing bagi iPhone Apple. Pada 5 November 2007, Google akhirnya mengumumkan Android, sebuah platform perangkat lunak dan sistem operasi bagi perangkat bergerak yang didukung Open Handset Alliance, sebuah konsorsium yang terdiri dari 34 perusahaan perangkat lunak, perangkat keras, dan telekomunikasi yang bertujuan mengembangkan standar terbuka bagi perangkat bergerak. Pada bulan September 2008, T-Mobile merilis ponsel pertama yang berjalan pada platform Android, yakni G1.

Bulan Oktober 2007, layanan Google SMS diluncurkan di India dan membolehkan pengguna memperoleh daftar bisnis, jadwal pemutaran film dan informasi dengan mengirim pesan singkat.

Produk turunan

Tahun 2007, Google meluncurkan Google Apps Premier Edition, sebuah versi lain Google Apps yang difokuskan terutama pada pengguna bisnis. Produk ini memiliki beberapa tambahan seperti ruang disk lebih banyak untuk e-mail, akses API, dan penyokong utama, dengan harga USD50 per pengguna per tahun. Sebuah pertemuan besar Google Apps dengan 38.000 pengguna dilaksanakan di Universitas Lakehead di Thunder Bay, Ontario, Kanada.

Pada 13 Desember 2007, Google mengumumkan peluncuran terbatas Knol, sebuah situs web yang ditujukan sebagai sumber referensi pengetahuan. Knol dibuka bebas kepada semua pengguna pada 23 Juli 2008.

Platform

Layanan Google berjalan pada beberapa ladang server, setiap ladang berisi ribuan komputer komoditas bertarif rendah yang menjalankan versi Linux. Sementara perusahaan ini tidak menyediakan informasi mendetil mengenai perangkat kerasnya, sebuah perhitungan tahun 2006 menyatakan bahwa terdapat 450.000 server, dikelompokkan dan diletakkan di pusat data di seluruh dunia.

Kebiasaan dan budaya perusahaan

Google agak dikenal karena kebiasaan kerjanya yang santai, yang mengingatkan kepada musim Dot-com. Bulan Januari 2007, budaya Google tersebut dipelajari oleh Fortune Magazine dan menempati urutan #1 (dari 100) perusahaan terbaik untuk bekerja. Filosofi perusahaan ini didasarkan pada berbagai prinsip biasa seperti, “Anda dapat menghasilkan uang tanpa melakukan vandal”, “Anda dapat bekerja serius tanpa mengenakan seragam,” dan “Bekerja harusnya menantang dan tantangan itu harusnya menyenangkan.” Sebuah daftar lengkap fundamental perusahaan tersedia di website-nya. Budaya bekerja santai Google dapat dilihat dari logo Google-nya yang bervariasi pada hari-hari penting.

Google telah dikritik karena melakukan penggajian di bawah standar industri. Contohnya, beberapa administrator sistem digaji kurang dari $35.000 per tahun – dianggap kurang untuk pasaran kerja Bay Area. Bagaimanapun, performa saham Google setelah IPO telah membolehkan banyak karyawan awal diberi ganti rugi dengan berpartisipasi dalam pertumbuhan kekayaan perusahaan. Google mengimplementasikan insentif karyawan lainnya tahun 2005, seperti Google Founders’ Award, dengan tambahan untuk memberikan gaji besar kepada karyawan baru. Kenyamanan, budaya, popularitas global, dan penghargaan terhadap merek kuatnya juga telah menarik banyak pelamar kerja yang berpotensi.

Setelah IPO pada Agustus 2004, dilaporkan bahwa pendiri Sergey Brin dan Larry Page, dan CEO Eric Schmidt, meminta bahwa gaji mereka dipotong menjadi $1. Penawaran yang akan datang oleh perusahaan untuk meningkatkan gaji mereka telah dibatalkan, terutama karena, “ganti rugi utama mereka akan datang dari pengembalian kepemilikan saham di Google. Sebagai pemegang saham signifikan, kekayaan masing-masing dikaitkan secara langsung untuk menyeimbangkan performa dan apresiasi harga saham, yang menyediakan persilangan langsung dengan ketertarikan pemegang saham.” Tahun 2004, Schmidt digaji $250.000 per tahun, dan Page dan Brin masing-masing digaji $150.000.

Mereka semua telah menolak penawaran bonus dan peningkatan ganti rugi oleh dewan direktur Google. Pada laporan orang terkaya Amerika Serikat tahun 2007, Forbes melaporkan bahwa Sergey Brin dan Larry Page menempati urutan #5 dengan kekayaan $18,5 milyar masing-masing.

Googleplex

Sambil bermain-main dengan nama Google, kantornya, di Mountain View, California, diberi nama “Googleplex” — sebuah googolplex yaitu 1 diikuti seratus nol, dan kantor tersebut menjadi sebuah komplek bangunan (semacam multiplex, cineplex, dll). Lobinya didekorasi dengan piano, lampu lava, kumpulan server lama, dan proyeksi tanda tanya di dinding. Lorongnya penuh dengan bola dan sepeda latihan. Setiap karyawan memiliki akses menuju pusat hiburan kantor. Kebutuhan yang disediakan tersebar di seluruh kampus dan termasuk sebuah gimnasium dengan alat-alat olahraga, ruang loker, kamar mandi, ruang pijat, permainan video, Foosball, anak piano besar, meja bilyar, dan ping pong. Dengan tambahan menuju ruang rekreasi, terdapat ruang makan terisi berbagai sereal, permen beruang, gula-gula, permen hitam, kacang mede, yogurt, wortel, buah-buahan segar, dan lusinan minuman seperti jus segar, soda, dan cappuccino buatan sendiri.

Tahun 2006, Google berpindah ke perkantoran seluas 28.900 m² di New York City, tepatnya 111 Eighth Ave. di Manhattan. Kantor tersebut dirancang dan dibangun khusus untuk Google dan merumahkan tim penjualan iklan terbesarnya yang telah berperan dalam menjaga kerjasama besar, terutama dengan MySpace dan AOL. Tahun 2003, mereka menambah seorang petugas pengembangan di New York City, yang telah bertanggung jawab untuk lebih dari 100 proyek pengembangan, termasuk Google Maps, Google Spreadsheet, dan lainnya. Diperkirakan bahwa bangunan tersebut menguras biaya $10 juta per tahun untuk sewa dan bentuk juga fungsinya sama dengan kantor di Mountain View, termasuk Foosball, hoki udara, dan meja ping-pong, juga area permainan video. Pada tahun 2006, Google juga meresmikan kantor baru untuk divisi AdWords-nya di Ann Arbor, Michigan.
Ukuran sistem pencarian Google belum diketahui; perkiraan jumlah server perusahaan adalah 450.000, yang tersebar di 25 lokasi di seluruh dunia, termasuk pusat operasi besar di Irlandia dan Atlanta, Georgia.

Google juga sedang dalam proses pembangunan pusat operasi besar di The Dalles, Oregon, di tepi Sungai Columbia. Situs tersebut, disebut media sebagai Project 02, dipilih karena ketersediaan tenaga hidroelektrik dan stok kabel fiber optik besar, yang ditinggalkan sejak musim dot com pada tahun 1990-an. Pusat komputasi ini diperkirakan seluas dua lapangan sepak bola, dan telah menghasilkan ratusan lapangan kerja konstruksi, mengakibatkan harga real estat lokal meningkat 40%. Setelah selesai, bangunan ini akan menghasilkan 60 hingga 200 lapangan kerja permanen di kota berpenduduk 12.000 orang itu.

Google juga membuat langkah untuk menjamin operasi mereka ramah lingkungan. Bulan Oktober 2006, perusahaan ini mengumumkan rencana untuk memasang ribuan panel solar untuk menyediakan 1,6 megawatt listrik, cukup untuk memenuhi 30% kebutuhan energi kampus. Sistem ini akan menjadi sistem tenaga solar terbesar di kampus perusahaan AS dan salah satu yang terbesar di dunia. Bulan Juni 2007, Google mengumumkan bahwa mereka berencana untuk berstatus bebas karbon pada 2008, yang mencakup berinvestasi pada efisiensi energi, sumber energi yang diperbarui, dan tidak menggunakan karbon, seperti berinvestasi di proyek seperti mengumpulkan dan membakar metana dari kotoran hewan di pertanian-pertanian Meksiko dan Brazil.

“Dua puluh persen” waktu

Semua pengembang Google menyisakan 20% waktu kerja mereka (sehari per minggu) pada proyek yang menarik mereka. Beberapa layanan baru Google, seperti Gmail, Google News, Orkut, dan AdSense berasal dari para pengembang independen ini. Dalam pembicaraan di Universitas Stanford, Marissa Mayer, Wakil Presiden Google untuk Produk Pencarian dan Kepuasan Pengguna, menyatakan bahwa analisisnya menunjukkan bahwa setengah dari produk baru yang diluncurkan berasal dari 20% waktu tersebut.

Telur paskah dan lawakan Hari April Mop

Google memiliki sebuah tradisi untuk membuat lawakan Hari April Mop — seperti Google MentalPlex, yang memiliki fitur penggunaan kekuatan mental untuk mencari web. Tahun 2002, mereka mengklaim bahwa merpati merupakan rahasia di belakang mesin pencarinya yang berkembang itu. Tahun 2004, mereka meluncurkan Google Lunar (yang diklaim untuk menghasilkan lowongan pekerjaan di bulan), dan tahun 2005, sebuah minuman fiksi perangsang otak, bernama Google Gulp diluncurkan. Tahun 2006, mereka datang dengan Google Romance, sebuah layanan kencan online.[ Tahun 2007, Google mengumumkan dua produk lawakan. Pertama adalah sebuah layanan Internet nirkabel gratis disebut TiSP (Toilet Internet Service Provider) dimana seseorang memperoleh koneksi dengan menyiram ujung kabel fiber optik ke toilet mereka dan menunggu sekitar sejam untuk "Plumbing Hardware Dispatcher (PHD)" untuk menghubungkannya dengan Internet. Tambahannya, halaman Gmail Google menampilkan pengumuman untuk Gmail Paper, yang membolehkan pengguna layanan email gratis mereka tersebut mendapat pesan email-nya diterbitkan dan dikirim menuju alamat surat yang dituju.

Beberapa orang mengira pengumuman Gmail tahun 2004 sekitar Hari April Mop (juga penggandaan ruang penyimpanan Gmail menjadi dua gigabita pada 2005) bohong, meskipun keduanya berubah menjadi pengumuman asli. Tahun 2005, sebuah grafik bohong menyatakan keberhasilan Google untuk penyimpanan "tidak terbatas plus satu" GB ditampilkan dalam homepage Gmail.

Layanan Google berisi sejumlah telur Paskah; contohnya, halaman Peralatan Bahasa menawarkan pencarian dengan bahasa "Bork bork bork" dari Koki Swedia, "Hacker" (sebenarnya leet) dari Pig Latin, Elmer Fudd, dan Klingon. Dengan tambahan, kalkulator mesin pencari ini menyediakan Answer to Life, the Universe, and Everything dari The Hitchhiker Guide to the Galaxy oleh Douglas Adams. Sementara kotak pencarian Google dapat digunakan sebagai penukar satuan (juga sebagai kalkulator), beberapa satuan non-standar juga dimasukkan, seperti Smoot. Google juga secara rutin merubah logonya dengan berbagai variasi liburan atau hari khusus sepanjang tahun, seperti Natal, Hari Ibu, atau ulang tahun sejumlah orang terkenal.

IPO dan budaya

Banyak orang berspekulasi bahwa IPO Google dapat mempengaruhi budaya perusahaan, karena tekanan pemegang saham untuk pengurangan keuntungan karyawan dan jangka-pendek, atau karena jumlah karyawan perusahaan yang besar dapat menjadi milyuner mendadak. Salam sebuah laporan yang diberikan kepada investor berpotensi, pendiri Sergey Brin dan Larry Page berjanji bahwa IPO tersebut tidak akan merubah budaya perusahaan. Kemudian Page berkata, “Kami berpikir mengenai bagaimana mempertahankan budaya dan elemen menyenangkan kami. Kami membuang banyak waktu untuk membetulkan kantor kami. Kami berpikir penting untuk memiliki banyak karyawan. Orang-orang dikumpulkan bersama di mana-mana. Kami semua berbagi kantor. Kami menyukai kumpulan bangunan ini karena terlihat seperti kampus universitas yang disatukan daripada sebuah taman perkantoran pinggiran kota biasa.”

Bagaimanapun, beberapa penganalis menemukan bahwa seiring Google tumbuh, perusahaan ini makin menjadi “korporat”. Tahun 2005, artikel di The New York Times dan sumber lainnya menyatakan bahwa Google telah kehilangan anti-korporatnya, tanpa filosofi asal Dengan maksud untuk memepertahankan budaya unik perusahaan, Google telah menghasilkan seorang Chief Culture Officer pada 2006, yang juga melayani sebagai Direktur Sumber Daya Manusia. Kerja Chief Culture Officer adalah untuk membangun dan mempertahankan budaya dan kerja pada jalan yang benar menuju hasil inti bahwa perusahaan ini didirikan pada awalnya — sebuah perusahaan kecil, langkanya hirarki, sebuah lingkungan yang kolaboratif.

Sambil bertumbuh, Google telah menerima berbagai kontroversi yang dikaitkan dengan praktik dan layanan bisnis mereka. Contohnya, tujuan Google Book Search adalah untuk memasukkan jutaan buku dan menjadikannya mudah dicari telah memimpin pada penyalahgunaan hak cipta dengan Authors Guild. Masalah hak cipta lainnya adalah mengenai Gmail di Inggris dan beberapa negara lainya. Sekarang, di berbagai belahan dunia, dikenal sebagai Google Mail. Kerjasama Google dengan pemerintah Cina, dan lebih jauh dengan Perancis dan Jerman (setelah penolakan Holocaust) untuk menyaring hasil pencarian berdasarkan hukum dan regulasi daerah yang memimpin kepada klaim penyensoran. Cookie Google dan praktik pengumpulan informasi lainnya telahmemimpin kepada masalah mengenai privasi pengguna.

Beberapa pemerintah daerah India telah membicarakan masalah mengenai resiko keamanan yang ditampilkan oleh detil gambar yang disediakan oleh Google Earth. Google juga telah dikritik oleh pengiklan karena melakukan klik bayar, ketika seseorang digunakan untuk melakukan pembayaran pada sebuah iklan tanpa memiliki rasa ketertarikan terhadap produk tersebut. Laporan industri tahun 2006 mengklaim bahwa sekitar 14 hingga 20 persen klik merupakan pemaksaan bayar.

Keluarga Intelektual

Lingkungan kedua orang ini adalah orang-orang intelek. Ayah Sergey, Michael Brin, adalah doktor matematika lulusan Universitas Moskow, Rusia. Kakeknya juga doktor matematika. Namun, diskriminasi dan impitan karier terhadap etnis Yahudi di Rusia membuat Michael Brin memilih keluar dari Moskow tahun 1979. Ibu Sergei, Genia, periset di Badan Luar Angkasa Amerika Serikat NASA.

Larry adalah putra Carl Victor Page (almarhum), doktor komputer pertama AS dari University of Michigan dan profesor teknologi komputer di Michigan State University. Ibu Larry, Gloria Page, pengajar program komputer.

Adik Larry, Carl Victor Page Junior, pendiri eGroups yang sudah dijual ke Yahoo! sekitar 500.000 dolar AS.
Pada akhir tahun 1990-an, tak ada yang peduli dengan mesin pencari (search engine) di tengah hadirnya American Online (AOL) dan Yahoo!, yang sudah meraup untung besar dengan menawarkan produk e-mail, berita, ramalan cuaca, dan sebagainya.

Namun, Sun Microsystems telah memberi mereka ruang gerak. Dengan modal pinjaman 100.000 dolar Amerika yang diberikan Andy Bechtolsheim dari Sun Microsystems, kepada “Google Inc”, mereka terus mendalami produk pencari infomasi, dengan melakukan segala modifikasi dan inovasi produk dari waktu ke waktu.

Seiring dengan berjalannya waktu, Google terus melesat meninggalkan pesaing-pesaingnya. Kini, sekitar 300 juta orang membuka Google setiap hari. Setidaknya Google bisa diakses dalam 88 bahasa, termasuk google basa Jawa (berbahasa Jawa).
Wall Street, bursa saham AS, kemudian berebutan atas saham Google, yang kini di atas 500 dolar AS per lembar.

GoogleWords, Google’sAdsense, membuat Google menjadi situs utama bagi perusahaan pemasang iklan.
Google adalah perusahaan fenomenal yang tidak pernah dibayangkan oleh warga AS sekalipun. “Menjadi yang terbaik tidak menjadikan kami terlena. Itu malah tantangan,” kata Larry, sang Presiden Produk Google.
“Kesederhanaan (simplicity) web adalah yang disukai penjelajah internet. Kami ingin menawarkan web yang tidak saja ingin mencari informasi, tetapi web yang menyenangkan,” kata Sergey, Presiden Teknologi Google.

Bagaimana mereka bisa sukses? “Cerita orangtua soal Rusia, dan pengalaman masa kecil saya yang selalu takut menghadapi otoritas di Rusia. Juga kesediaan ayah saya mengambil risiko hijrah ke AS telah membuat saya memberontak,” ujar Sergey melukiskan niatnya untuk menghapus kekecewaan sang ayah soal Rusia.

Suatu saat, di samping ayahnya, Sergey berujar, “Terima kasih, Pak, telah membawa saya ke AS.”
Michael, ayah Sergey, merendah. “Ide kewirausahaan Sergey pasti tidak datang dari latar belakang kehidupan keluarga. Akan tetapi, saya bangga, tak pernah menyangka dia akan seperti ini,” kata Michael.
Namun, sukses bisnis Google juga dipoles setelah Sergey dan Larry menyewa Eric E Schmidt, mantan karyawan Sun Microsystems. Di balik sukses inovasi Google juga ada sekian banyak doktor matematika dengan lulusan terbaik.

Larry dan Sergey memang tak pernah menduga Google yang hanya berangkat dari sebuah masalah sederhana akan sesukses sekarang. Namun, justru dengan kesederhanaan dan integritas mereka, mampu membuat Google saat ini menjadi mesin pencari terdepan. Di tangan mereka, sebuah kesederhanaan menjelma menjadi kekuatan yang luar biasa.

Kisah sukses Larry Page dan Sergey Brin merupakan sebuah contoh. Sebuah niat mulia, meski sesederhana apapun, jika dilandasi kerja keras dan integritas yang tinggi, akan menghasilkan sesuatu yang istimewa. Google yang mereka dirikan terbukti telah membantu banyak orang untuk bisa mendapatkan apa saja dari internet. Dan kini, mereka pun mendapatkan imbalan yang bahkan tak diduga mereka sebelumnya. Kesuksesan sejati memang akan terasa saat kita bisa berbagi. Dan, Larry serta Sergey membuktikannya sendiri.

Biodata:

Nama: Lawrence (Larry) Page Lahir: Lansing, Michigan, AS, 26 Maret 1973 Status: Pendiri dan menjabat sebagai Presiden Produk-produk Google Inc Kekayaan bersih: 18,5 miliar dollar AS (2007), nomor lima terkaya di AS bersama Sergey berdasarkan majalah Forbes, Maret 2007 Sekolah: SD, SMP Montessori, Lansing, Michigan. SMA dari East Lansing. Sarjana Muda dari University of Michigan bidang teknik komputer, gelar master dari Stanford University Penghargaan: Global Leader for Tomorrow dari The World Economic Forum.

Nama: Sergey Brin Lahir: Moskow, Rusia, 21 Agustus 1973. Pada 1979 keluarganya bermigrasi ke Maryland, AS Sekolah: SD, SMP di Paint Branch Montessori School, Adelphi, Maryland. SMA di Eleanor Roosevelt, gelar master dari University of Maryland, bidang matematika. Dia mendapat beasiswa dari National Science Foundation untuk belajar di Stanford University, bidang komputer. Sama seperti Larry, ia meninggalkan program doktor untuk mendalami Google Penghargaan: Januari 2005 ia bersama Larry Page dinominasikan sebagai Young Global Leaders oleh World Economic Forum. Tahun 2007 ia dinyatakan sebagai nomor satu dari 50 orang terpenting di web Istri: Anne Wojcicki, menikah di Bahamas, 2007.